tag:blogger.com,1999:blog-79279927270344750732024-03-13T19:04:25.472-07:00MEDIA MUSLIM SEJATIbekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.comBlogger126125tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-48383813311391560652019-06-23T17:31:00.005-07:002019-06-23T17:31:48.320-07:00Aksi di Depan MK Dilarang, Silakan Halalbihalal di Rumah<div class="jdl"></div>
<div class="detail_wrap" data-sticky_parent="">
<div id="detikdetailtext" class="itp_bodycontent detail_text">Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan GNPF berencana mengadakan aksi massa kawal sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU)sekaligus halalbihalal di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada 25-28 Juni nanti. Polisi menegaskan tidak boleh ada aksi di depan gedung MK.
<p>Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan aksi yang dilakukan di jalan protokol dilarang oleh undang-undang. Untuk diketahui, gedung MK berada di Jalan Medan Merdeka Barat, yang merupakan jalan protokol dan tak jauh dari Istana Merdeka.</p>
<p>“Bahwa aksi di jalan protokol depan MK oleh pihak mana pun dilarang karena melanggar UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Penyampaian Pendapat di Muka Umum, Pasal 6, yang bisa mengganggu ketertiban umum dan hak orang lain,” kata Argo dalam keterangan tertulis, Minggu (23/6/2019).</p>
<p>Argo juga mengatakan pihaknya berkaca dari pengalaman aksi di depan gedung Bawaslu 21-22 Mei 2019. Di mana awalnya kegiatan tersebut disebutkan sebagai aksi damai, namun berubah menjadi aksi anarkistis.</p>
<p>“Belajar dari insiden Bawaslu, meski disebutkan aksi superdamai tetap saja ada perusuhnya. Diskresi kepolisian disalahgunakan,” katanya.</p>
<p>Dia pun mengimbau PA 212 agar menggelar acara halalbihalal di lokasi lain, tidak di gedung MK. “Silakan halalbihalal dilaksanakan di tempat yang lebih pantas, seperti di gedung atau di rumah masing-masing,” katanya.</p>
<p>Dia juga mengimbau agar tidak ada aksi yang bisa mengintervensi hakim MK karena persidangan di MK sudah dilakukan secara terbuka kepada masyarakat.</p>
<p>“Biarkan hakim MK bekerja tanpa tekanan, karena semua persidangannya sudah di-<em>cover</em> banyak media secara langsung, dan hasil keputusan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.</p>
<p>Sebelumnya, juru bicara PA 212 Novel Bamukmin menyampaikan rencana pihaknya, GNPF, dan beberapa organisasi lainnya memobilisasi massa untuk mengawal sidang putusan PHPU. Selain itu, pada kesempatan yang sama, akan dilakukan kegiatan halalbihalal.</p>
<p>“Agendanya juga sama untuk menegakkan keadilan, kecurangan bisa diskualifikasi, yang melakukan kecurangan pada saat pemilu bisa didiskualifikasi, dengan pengawalan masyarakat, jangan takut terhadap kepentingan-kepentingan penguasa. Maka kita hadir sebagai masyarakat mengawal konstitusi yang ada. Ini aksi super damai sebagaimana kita telah lakukan sebelum-sebelumnya,” kata juru bicara PA 212 Novel Bamukmin.</p>
<p>Novel menyebut aksi tersebut merupakan kesepakatan Ijtimak Ulama. “Karena juga masih (bulan) Syawal ya kita buat sekalian halalbihalal di sana. Itu kan Ijtimak Ulama, bukan hanya satu ulama saja. Ijtimak ulama itu kita selalu mengikuti keputusan para ulama,” jelasnya.</p>
<p>Novel juga menyebut aksi kawal sidang MK ini digelar atas sepengetahuan Habib Rizieq Syihab. Dia menyebut Imam Besar FPI itu juga mendukung penyelenggaraan aksi tersebut.</p>
</div>
</div>
<br />
<br />
from MUSLIM SEJATI http://bit.ly/2ICttxG<br />
via <a href="https://muslimsejati.group/?ref=da&site=blogger">Media Muslim</a>
bekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-12268106418755294192019-06-23T17:31:00.003-07:002019-06-23T17:31:47.694-07:00Waspadai Radikalisasi Via Medsosbekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-39930822584226395592019-06-23T17:31:00.001-07:002019-06-23T17:31:46.961-07:00Harap Waspada !!! Paham Radikalisme Diduga Sudah Masuk Sekolahbekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-5882794332943075132019-06-23T14:03:00.003-07:002019-06-23T14:03:38.161-07:00Jalin Silahturahmi, Kapolres Gresik Halal Bi Halal Bersama PP Polri<p> </p>
<p>Tribratanewsgresik.com – Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro SH. S.I.K.M.si melaksanakan Halal Bihalal Dan Silaturahmi bersama PP Polri dalam rangka merayakan HUT PP Polri yang Ke – 20 Tahun 2019,Sabtu ( 22/6/ 2019) yang berlangsung di Aula Parama Satwika Polres Gresik Jl. Basuki Rahmad no. 22 Gresik, Pukul : 09.00 WIB.</p>
<p>Selain Kapolres Gresik, Hadir dalam Kegiatan ini diikuti KBP. (Purn) Hari Utomo (Mantan Kapolres Gresik Tahun 1970 s/d 1976), Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH., SIK.,M.si, Ketua PP Polri Cabang Gresik AKBP. (Purn) Drs. H. Sudigno Ust. Drs. H. Chamdun dari kemenag Dan +/- 108 Anggota PP Polri dan wara kawuri.</p>
<p>Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro SH. S.I.K.M.si memberikan sambutan pada acara halal bihalal sekaligus silaturahmi polres Gresik dengan Ketua PP Polri Cabang Gresik.</p>
<p>Dalam sambutannya, Kapolres Gresik mengawali dengan Mengucapkan Minal Aidzin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin atas Nama pribadi, keluarga dan Keluarga besar Polres Gresik.</p>
<p>Ucapan terimakasih dan selamat kepada PP Polri HUT ke 20 dan selamat datang kepada mantan Kapolres Gresk Kombes Pol Purn Hari Utomo. Acara silaturahmi PP Polri merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dalam menjalin persatuan dan kesatuan serta kebersamaan serta menjalin persaudaraan dan tali Silaturahmi.</p>
<p>Momen penting pilpres dan pileg, hari raya Idul Fitri 2019 situasi Gresik tetap aman dan kondusif berkat dukungan Alim ulama dan sesepuh polri dalam rangka mengayomi, melayani dan melindungi masyarakat Gresik.</p>
<p>Diharapkan agar PP polri tetap kompak dan mengajak masyarakat untuk bersama sama menentang/menolak kerusuhan dan mendukung segala keputusan MK yang hingga saat ini masih dalam proses sidang PHPU ungkap Kapolres Gresik.</p>
<p>Dalam rangka meningkatkan pelayanan yang maksimal Polres Gresik kepada masyarakat, maka Tahun ini Polres Gresik mendapatkan hibah bangunan dari Pemda berupa pembangunan gedung baru di Jl. Dr. Wahidin sdr Kecamatan Kebomas yang rencanannya akan direalisasikan hingga akhir tahun 2020.</p>
<p>Kapolres juga mengajak PP Polri untuk dapat bekerja sama dan membantu polri dalam menciptakan situasi kamtibmas di kota Gresik, sebagai mitra polri dan mari kita bulatkan tekad “Masyarakat Gresik cinta Damai dan menolak kerusuhan”serta Polres Gresik akan tetap bersenergi dengan TNI dalam mengamankan Dan menciptakan situasi kamtibmas di kota Gresik, pungkas Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro.</p>
<br />
<br />
from MUSLIM SEJATI http://bit.ly/2N7zR4g<br />
via <a href="https://muslimsejati.group/?ref=da&site=blogger">Media Muslim</a>
bekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-19163129305803565632019-06-23T14:03:00.001-07:002019-06-23T14:03:37.252-07:00Bhakti Religi Polres Gresik Bersih Bersih Makam Kanjeng Sunan Prapen<p>Kepolisian Resor Gresik hari Sabtu (22/6/2019) menggelar bhakti religi. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian menyambut HUT Bhayangkara ke-73 tahun 2019. Kegiatan diawali dengan apel di Halaman Mapolres Gresik Jl. Basuki Rahmad no. 22 Gresik Sekitar pukul 08.00 wib.<br />
<a href="http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0075-1.jpg"><img class="alignnone size-medium wp-image-30476 td-animation-stack-type0-2" src="http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0075-1-300x225.jpg" sizes="(max-width: 300px) 100vw, 300px" srcset="http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0075-1-300x225.jpg 300w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0075-1-768x576.jpg 768w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0075-1-1024x768.jpg 1024w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0075-1-80x60.jpg 80w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0075-1-265x198.jpg 265w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0075-1-696x522.jpg 696w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0075-1-1068x801.jpg 1068w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0075-1-560x420.jpg 560w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0075-1.jpg 1152w" alt="" width="300" height="225" /></a><br />
Kepala Kepolisian Resor Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro SH. S. I. K. M.Si menyampaikan kegiatan hari ini adalah Bhakti Religi sebagai rangkaian hari Bhayangkara Ke-73 th yang dilaksanakan secara serentak Polres dan Jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Gresik.<br />
<a href="http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0071.jpg"><img class="alignnone size-medium wp-image-30477 td-animation-stack-type0-2" src="http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0071-300x225.jpg" sizes="(max-width: 300px) 100vw, 300px" srcset="http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0071-300x225.jpg 300w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0071-768x576.jpg 768w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0071-1024x768.jpg 1024w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0071-80x60.jpg 80w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0071-265x198.jpg 265w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0071-696x522.jpg 696w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0071-1068x801.jpg 1068w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0071-560x420.jpg 560w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0071.jpg 1280w" alt="" width="300" height="225" /></a><br />
“Personel Polres Gresik disebar di tempat-tempat ibadah antara lain<br />
Makam sunan Giri, Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, Makam Sunan Prapen dan juga ditempat Makam Pahlawan yang ada di Kab. Gresik. Khusus dikota ada diranduagung dan di Gresik kota. Kita juga akan melaksanakan Bakti Religi di Masjid-masjid. Seperti masjid jami’ dan masjid Agung Gresik. Kegiatan ini sebagai wujud pengabdian Polri kepada masyarakat sesuai dengan tema hari Bhayangkara Ke 73 Tahun yaitu dengan semangat PROMOTER, Pengabdian Polri untuk masyarakat, bangsa dan negara”, jelas Wahyu S Bintoro.<br />
<a href="http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0072.jpg"><img class="alignnone size-medium wp-image-30478 td-animation-stack-type0-2" src="http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0072-300x225.jpg" sizes="(max-width: 300px) 100vw, 300px" srcset="http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0072-300x225.jpg 300w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0072-768x576.jpg 768w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0072-1024x768.jpg 1024w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0072-80x60.jpg 80w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0072-265x198.jpg 265w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0072-696x522.jpg 696w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0072-1068x801.jpg 1068w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0072-560x420.jpg 560w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0072.jpg 1280w" alt="" width="300" height="225" /></a><br />
Kapolres Gresik menambahkan kegiatan bhakti Religi serentak pertama ini untuk memberikan sumbangsih, kepedulian dalam rangka menciptakan budaya yang tertib, bersih dan indah di lingkungan tempat-tempat ibadah, karena Kebersihan sebagian daripada Iman.<br />
<a href="http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0080-2.jpg"><img class="alignnone size-medium wp-image-30479 td-animation-stack-type0-2" src="http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0080-2-300x225.jpg" sizes="(max-width: 300px) 100vw, 300px" srcset="http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0080-2-300x225.jpg 300w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0080-2-768x576.jpg 768w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0080-2-1024x768.jpg 1024w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0080-2-80x60.jpg 80w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0080-2-265x198.jpg 265w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0080-2-696x522.jpg 696w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0080-2-1068x801.jpg 1068w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0080-2-560x420.jpg 560w, http://promoter.news/wp-content/uploads/2019/06/IMG-20190623-WA0080-2.jpg 1152w" alt="" width="300" height="225" /></a><br />
“Bahwa dalam rangka menyongsong hari Bhayangkara Ke-73, masih banyak agenda yang akan kita laksanakan baik bhakti religi, bhakti kesehatan, bhakti sosial, olah raga bersama, perlombaan-perlombaan maupun berbagai macam pertandingan. Semua itu harus dilaksanakan dengan penuh semangat, “Together we can do the best” sebagai upaya meningkatkan trust Polri Kepada masyarakat”, terang Kapolres Gresik.</p>
<br />
<br />
from MUSLIM SEJATI http://bit.ly/2KwG8UX<br />
via <a href="https://muslimsejati.group/?ref=da&site=blogger">Media Muslim</a>
bekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-61182996043387699432019-05-26T23:47:00.001-07:002019-05-26T23:47:18.784-07:00PMII Sidoarjo Kecam Perusuh 22 Mei di Jakarta<p> </p>
<p>Peristiwa anarkis saat demontrasi pada 21 dan 22 Mei 2019 di Jakarta beberapa waktu lalu, dianggap sudah melanggar konstitusi dalam Negara kita.</p>
<p>Ikut berpendapat terkait peristiwa anarkis di Ibu Kota tersebut, Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sidoarjo Subairi, yang mengecam kerusuhan yang terjadi pada 21 dan 22 Mei 2019 di Jakarta.</p>
<p>“Aksi ini sudah tidak aksi damai lagi. Entah karena adanya penyusup yang berusaha mengganggu keamanan Negara atau apapun, seharusnya pihak-pihak yang merasa dirugikan dalam kontestasi Pemilu 2019 semestinya melalui jalur hukum yang ada,” pesannya.</p>
<p>Karenanya ia menyayangkan dan mengecam peristiwa tersebut. Dan dirinya berharap kepada Polisi dapat mengusut tuntas siapa dalang dibelakang aksi 22 Mei 2019.</p>
<p>“Saya dukung Polri dan juga TNI dalam menangani peristiwa 22 Mei. Terima kasih tak terhingga atas upaya maksimal menjaga keamanan dan kedamaian di Indonesia,” ujarnya.</p>
<br />
<br />
from MUSLIM SEJATI http://bit.ly/2JHOWai<br />
via <a href="https://muslimsejati.group/?ref=da&site=blogger">Media Muslim</a>
bekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-62941546980663899702019-01-01T07:13:00.001-08:002019-01-01T07:13:10.448-08:00Gam Independen : Ratusan Mantan Kombatan Pidie Dukung Jokowi 2 Periode<p>GAM Independen dibawah Presidium Tgk. Sufaini Usman Syekhy semakin nyata menunjukkan taji dan eksistensinya dalam politik Aceh.</p>
<p>Setelah sukses mengkonsolidasikan para mantan kombatan GAM yang selama ini keberadaannya dituding sebagai “GAM Rakitan” justru mendapatkan dukungan nyata dari pendukungnya di wilayah Pidie.</p>
<p>Sebelumnya GAM Independen pada 24 Desember 2018 lalu, dengan tegas menggelar deklarasi dan menyatakan dukungannya kepada capres-cawapres pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin di Lampineung Coffe Banda Aceh.</p>
<p>Kini, Selasa (01/01/2019), GAM Independen melanjukan pertemuan dengan para mantan kombatan di wilayah Pidie.</p>
<p>Hadir dalam acara tersebut lebih dari 500 orang, diantaranya Sulaiman, Muh. Yunus, Zulkifli, T. Jafar, Tgk. Maulama, Abon Anwar, Abi Razali, Tgk. Azhari, Muklis, Tgk. Sofyan, Tgk. Asnawi, Tgk. Muzakir, Tgk. Rusli dan masyarakat sekitar.</p>
<p>“Setelah kita deklarasikan di Banda Aceh, sekarang semakin banyak lagi yang datang di Pidie. Kami ini ada, kami ini bukan rakitan,” ujar Tgk. Syekhy dalam acara deklarasi dukungan ‘Jokowi 2 Periode’ yang digelar di Horas Kopi Pidie, sekira pukul tiga sore.</p>
<p>Dikatakan Syekhy, 500 orang lebih kombatan GAM Independen telah sepakat dengan sangat tegas akan memenangkan Pak Jokowi di Aceh dan mengalahkan Prabowo.</p>
<p>“Kami atas nama GAM Independen akan bergerak ke wilayah lain untuk memantapkan dukungan kepada Pak Jokowi. Kami GAM Independen akan membuktikan bahwa kami bukan GAM Rakitan,” tegasnya.</p>
<p>Masih tegas Syekhy, GAM Independen adalah mantan GAM peninggalan Tgk. Abdullah Safii (Tgl. Lah) dan almarhum Tgk. Hasan Di Tiro yang masih konsisten pada perjuangan Aceh yang bermarwah di masa damai ini. Kami akan terus bergerak secara masif ke seluruh Aceh dan kita buktikan sejuta GAM Independen akan memenuhi Kota Banda Aceh untuk memenangkan Pak Jokowi 2 periode, ujarnya.</p>
<p>“Kami juga menghimbau kepada rakyat Aceh agar tidak terprovokasi dengan fitnah yang terpuji. Mantapkan barisan untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin di Aceh,” demikian harap Presidium GAM Independen, Tgk. Syekhy.</p>
<br />
<br />
from MUSLIM SEJATI http://bit.ly/2F2k0ht<br />
via <a href="https://muslimsejati.group/?ref=da&site=blogger">Media Muslim</a>
bekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-40626342381993362182018-12-22T19:48:00.001-08:002018-12-22T19:48:04.629-08:00Muslim Sejati , KH Maimun Zubair: Tolong Sampaikan Pada Santri dan Alumni Saya Pilih Jokowi<p>Tersebar kabar tadi malam Kiai Kharismatik Nahdlatul Ulama yaitu Syaikhuna Maimoen Zubair mendukung dan untuk dikabarkan kepada Santri dan Alumni bahwa beliau memilih Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin, berikut pernyataan selengkapnya yang diposting santri beliau ‘Kanthongumur’:<br />
<i><br /></i><i>Pada hari Ahad Legi, 28 Oktober 2018 setelah maghrib Syaikhina Maimoen Zubair menemui tamu. Setelah adzan isya’ ada tamu yang diantar oleh salah seorang menantu Syaikhina. Tamu pun berpamitan menjelang pukul sembilan.</i></p>
<p><i><br /></i><i>Setelah itu Syaikhina bercerita banyak tentang berbagai kejadian akhir-akhir ini dan memberikan ilmu yang dalam serta hikmah yang bisa diambil. Hanya ditemani oleh beberapa anggota keluarga dan anak Ndalem, Beliau masih memberikan pelajaran berharga kepada kami sampai sekitar pukul sepuluh malam, tetap di tuang tamu.</i><br />
<i><br /></i><i>Kemudian Syaikhina pun beranjak menuju kamar dan masih terus memberikan banyak pelajaran berharga dan ditemani oleh kita bertiga, ketua ndalem, anak ndalem bagian penjadwalan serta anak kecil ini.</i><br />
<i><br /></i><i>Beliau pun memberikan perintah kepada kami bertiga:</i><br />
<i><br /></i><i>“UNTUK MEMBERITAHUKAN KEPADA PARA SANTRI DAN ALUMNI BAHWA MBAH MAIMOEN ZUBAIR MEMILIH CALON PRESIDEN URUT 01 BAPAK JOKO WIDODO”</i>.</p>
<br />
<br />
from MUSLIM SEJATI http://bit.ly/2T0XI3w<br />
via <a href="https://muslimsejati.group/?ref=da&site=blogger">Media Muslim</a>
bekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-67387658808237349502018-12-05T09:54:00.001-08:002018-12-05T09:54:14.459-08:00Karakteristik Muslim Sejati , Kapolres Jember Berani Selamatkan WNA dari Hadangan Massa<p>Aksi heroik Kusworo ini mengamankan warga Asing yang menggunakan 3 mobil roda empat dari ratusan massa tolak tambang emas di blok Silo yang menghadang itu dilaukan usai menerima kabar dari tokoh masyarakat setempat tentang adanya penhadangan warga Asing.</p>
<p>“Sekitar pukul 09.00 pagi, menginformasikan bahwa, ratusan warga masyarakat penolak tambang emas telah menghadang dan mengamankan orang asing yang dicurigai sebagi Investor tambang yang akan melakukan aktivitas.” Ujar Kapolres Jember Kusworo Wibowo, Rabu (5/12/2018) siang.</p>
<p>Masih kata Kusworo Wibowo “Kami mengharap kepada warga masyarakat Silo bisa mengendalikan diri, pasrahkan pada kami semua akan kami ambil keterangan maksud dan tujuan hedak ke lokasi tambang.” Katanya</p>
<p>Dari keterangan sementara kedatangan 2 stap ESDM Jawa Timur Darmanto bersama 3 Warga Asing ke kelosi tambang hendak Survai, karena tidak melakukan koordinasi dengan perangkat setempat, sehingga sempat terjadi penghadangan oleh warga penolak tambang desa Pace.” Jelsanya.</p>
<p>Kusworo, menambahkan, Kejadian ini bisa dilaporkan pada pimpinan ESDM Propinsi Jawa Timur, bahwa warga silo tidak menginkan adanya penambangan di Blok Silo, sehingga menjadi pertimbangan untuk menentukan langkah yang dilakukan sejalan sebagaimana kita harapkan bersama.</p>
<p>Menurut Tokoh masyarakat setempat Taufiq, sejak SK Kementrian ESDM Jatim tentang Wilayah ijin usaha Pertambangan turun 20 September 2018 lalu, warga telah mendirikan Posko dan memeriksa setiap Warga asing yang keluar masuk Wilayah nya. “Hal ini dilakukan karena warga dengan tegas menolak segala aktifitas penambangan.” Katanya.</p>
<p>Salah satu Stap Kementrian ESDM Propinsi Jawa Timur mengakui bahwa kedatangannya untuk survay beberapa lokasi. “Kami dari Surabaya Kantor ESDM Propinsi hendak melakuan survay saja tidak melakukan yang lain, hanya mau lihat-lihat saja tidak melakukan penelitian.” Kilahnya.</p>
<p>Diberitakan bahwa warga Silo, dengan tegas menolak penambangan emas, komintmen tersebut juga ditegaskan Pemkab Jember yang disampaikan berkali-kali oleh Bupati Jember, dr Faida, pada saat kampanye dan beberapa pertemuan dengan warga Silo.</p>
<br />
<br />
from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2zJOOQF<br />
via <a href="https://muslimsejati.group/?ref=da&site=blogger">Media Muslim</a>
bekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-42134378489667607012018-11-29T10:16:00.001-08:002018-11-29T10:16:44.543-08:00Kegiatan Reuni Akbar 212 Bertentangan dengan Nilai-nilai Islambekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-49109834701362868082018-11-27T22:13:00.001-08:002018-11-27T22:13:05.876-08:00Begini Ceritanya Kenapa GP Ansor Malang Kecam Prabowo<p>Pernyataan Capres nomor urut 02, Prabowo Soebianto terkait pemindahan kedutaan Australia dari Tel Aviv ke Jerussalem dipandang menyakiti umat Islam di Indonesia.</p>
<p>Menanggapi hal itu, Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Malang, Husnul Hakim Syadad, menilai, pernyataan itu tak pantas diucapkan Calon Presiden di tengah mayoritas umat Islam Indonesia.</p>
<p>Menurut Husnul, apa yang dilontarkan Prabowo justru memantik amarah umat Islam di Tanah Air.</p>
<p>“Tidak seharusnya Capres Prabowo mengeluarkan pernyataan seperti itu. Bahwa sebagai capres, seharusnya memahami posisi dan kedaulatan dari masing-masing negara. Tidak bisa berucap seenaknya,” tegas Husnul, Selasa (27/11/2018) sore.</p>
<p>Husnul menegaskan, bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, sangat menghargai kedaulatan masing-masing negara dan menghapuskan penjajahan di atas dunia.</p>
<p>“Sebagai capres tidak seharusnya Prabowo mengeluarkan pernyataan tersebut,” ujarnya.</p>
<p>“Prabowo tidak memahami perjuangan rakyat Palestina sebagai negara untuk merdeka,” tambah Husnul.</p>
<p>“Kami mengecam dengan sikap Prabowo yang seolah-olah tidak mengerti sejarah, tidak paham konstitusi, dan bertentangan dengan sikap mayoritas warga Indonesia,” papar Husnul. Ansor meminta dan mendesak kepada Prabowo, agar mencabut pernyataan tersebut dan meminta maaf kepada umat muslim Indonesia</p>
<br />
<br />
from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2DOwZ5U<br />
via <a href="https://muslimsejati.group/?ref=da&site=blogger">Media Muslim</a>
bekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-41817023822485973142018-11-27T00:48:00.001-08:002018-11-27T00:48:14.509-08:00Rasulullah SAW Tidak Pernah Merayakan Kemenangan Perang Badar Tiap Tahun<p>Rasulullah SAW Tidak Pernah Merayakan Kemenangan Perang Badar Tiap Tahun, Bahkan kemenangan terhadap kota Makkah atau yang sering disebut Fathul Makkah itu pun hanya dilakukan sekali.</p>
<p><img class="alignnone wp-image-795 size-full" src="http://muslimsejati.group/wp-content/uploads/2018/11/Screen-Shot-2018-11-27-at-15.36.40.png" alt="" width="602" height="599" srcset="http://muslimsejati.group/wp-content/uploads/2018/11/Screen-Shot-2018-11-27-at-15.36.40.png 602w, http://muslimsejati.group/wp-content/uploads/2018/11/Screen-Shot-2018-11-27-at-15.36.40-150x150.png 150w, http://muslimsejati.group/wp-content/uploads/2018/11/Screen-Shot-2018-11-27-at-15.36.40-300x300.png 300w, http://muslimsejati.group/wp-content/uploads/2018/11/Screen-Shot-2018-11-27-at-15.36.40-422x420.png 422w" sizes="(max-width: 602px) 100vw, 602px" /></p>
<br />
<br />
from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2FFYQb7<br />
via <a href="https://muslimsejati.group/?ref=da&site=blogger">Media Muslim</a>
bekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-80838539333445200142018-11-26T02:18:00.001-08:002018-11-26T02:18:29.080-08:00Kapolresta Sidoarjo Beri Penghormatan Dengan Sholat Jenazah Anggota<p>Kapolresta Sidoarjo Takziyah dan Sholati Jenazah Anggota</p>
<p>Sebagai kepedulian pimpinan kepada anggotanya, Senin (26/11/2018) pagi Kapolresta Sidoarjo melakukan takziyah ke Aiptu Sugiarto anggota Polsek Porong yang meninggal dunia akibat sakit.</p>
<p>Datang ke rumah duka Dusun Balongsari RT.19 RW.04, Desa Kebonagung, Porong, Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga. “Semoga keluarga diberi ketabahan dan kesabaran atas meninggalnya almarhum,” ucap Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho.</p>
<p>Dalam kesempatan ini, Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho juga melakukan sholat jenazah, serta mendoakan almarhum Aiptu Sugiarto agar dimuliakan Allah SWT.</p>
<br />
<br />
from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2PTVOok<br />
via <a href="https://muslimsejati.group/?ref=da&site=blogger">Media Muslim</a>
bekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-58590886922937835912018-11-21T23:48:00.001-08:002018-11-21T23:48:47.102-08:00Kapolresta Sidoarjo Adakan Peringatan Maulid Nabi di Masjid Polresta Sidoarjo<p> </p>
<p>Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (22/11/2018) pagi, berlangsung di Masjid As-Siddiq Polresta Sidoarjo. Kegiatan ini diikuti Kapolresta Sidoarjo, anggota dan pengurus Bhayangkari Polresta Sidoarjo.</p>
<p>Kegiatan binrohtal Polresta Sidoarjo, dalam program Kamis Berdzikir ini mengambil tema “Dengan Meneladani Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW Kita Wujudkan Polri Yang Berprestasi dan Inovatif Dalam Mengamankan Pemilu 2019”.</p>
<p>Ustad Nasikin, penceramah agama dalam giat ini menyampaikan agar kita dapat meniru atau meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW. “Marilah kita dapat meneladani perilaku Rasulullah SAW dalam memberikan manfaat kepada sesama insan manusia,” pesannya.</p>
<p>Sedangkan Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho berpesan, agar para personil Polresta Sidoarjo dapat menebar kebaikan seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Yakni melakukan kebaikan untuk melayani masyarakat.</p>
<br />
<br />
from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2BraDWB<br />
via <a href="https://muslimsejati.group/?ref=da&site=blogger">Media Muslim</a>
bekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-70877233023886146812018-11-20T19:43:00.001-08:002018-11-20T19:43:25.939-08:00Kapolresta Sidoarjo Ajak Teladani Ajaran Nabi Muhammad dalam Jaga Persatuan dan Kesatuan<p>Kapolresta Sidoarjo Ajak Teladani Nabi dalam Jaga Persatuan dan Kesatuan</p>
<p>Hadir di acara peringatan <a href="http://pakarseo.online">Maulid Nabi Muhammad SAW</a> yang diadakan Yayasan Pondok Pesantren Ahlus-Shofa Wal-Wafa, Simoketawang, Wonoayu, Sidoarjo, Selasa (21/11/2018) malam, Kapolresta Sidoarjo mengajak kita dapat meneladani Rasulullah SAW.</p>
<p>“Hikmah dari kita memperingati Maulid <a href="http://pakarseo.online">Nabi Muhammad</a> yang dapat saya sampaikan, adalah kita harus mampu meneladani Beliau, tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Yakni dengan menghilangkan segala perbedaan,” pesan Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho dihadapan tamu yang hadir.</p>
<p><img class="alignnone wp-image-785 size-full" src="http://muslimsejati.group/wp-content/uploads/2018/11/Screen-Shot-2018-11-21-at-09.41.39.png" alt="" width="649" height="518" srcset="http://muslimsejati.group/wp-content/uploads/2018/11/Screen-Shot-2018-11-21-at-09.41.39.png 649w, http://muslimsejati.group/wp-content/uploads/2018/11/Screen-Shot-2018-11-21-at-09.41.39-300x239.png 300w, http://muslimsejati.group/wp-content/uploads/2018/11/Screen-Shot-2018-11-21-at-09.41.39-526x420.png 526w" sizes="(max-width: 649px) 100vw, 649px" /></p>
<p>Berbagai perbedaan keyakinan, pandangan, pilihan dan sebagainya jangan sampai merusak persatuan dan kesatuan kita. Apalagi menghadapi Pemilu 2019. “Dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, tentu situasi di wilayah kita akan aman dan damai,” harap Kapolresta Sidoarjo.</p>
<p>Usai, memberikan sambutan dalam acara peringatan Maulid Nabi tersebut, Kapolresta Sidoarjo <a href="http://pakarseo.online">AKBP Zain Dwi Nugroho</a> berkesempatan menyerahkan santunan pendidikan kepada santri yatim dan duafa di Yayasan Pondok Pesantren Ahlus-Shofa Wal-Wafa.</p>
<br />
<br />
from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2OUfmU0<br />
via <a href="https://muslimsejati.group/?ref=da&site=blogger">Media Muslim</a>
bekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-34052193127274486722018-11-14T03:36:00.005-08:002018-11-14T03:36:23.374-08:00Begini Ketika Calon Teroris Berpikir Kritis<div class="article-single title"></div>
<div class="article-single content">
<p>Kemarin, guru agama saya bilang, hidup saya tidak ada gunanya sebelum saya mematuhi perintah-perintah Allah sebagaimana yang tercantum dalam Al Qur’an. Katanya, kita hidup dalam sistem ‘’Negara Kafir’’. Oleh karenanya, kita diperbudak oleh hukum-hukum buatan manusia. Untuk membebaskan diri dari hegemoni negara kafir, Kita harus berjihad dan merontokkan kekuatan penopang negara ini.</p>
<p>Saya jadi berpikir, memangnya ada yang namanya hukum Allah? Apakah benar UUD 1945 beserta turunannya hukum kafir? Bukankah yang menyusunnya adalah mayoritas muslim?</p>
<p>Apakah yang disebut hukum Allah hanyalah Al Qur’an atau beserta hadits? Memangnya Al Qur’an bisa bicara sendiri? Bukankah untuk memahami Al Qur’an juga tetap diperlukan penalaran dan penafsiran? Bukankah penafsiran itu wilayah kesimpulan akal manusia dan bukan Allah?</p>
<p>Katanya lagi, karena kekuatan kita masih lemah, kita jangan menggunakan strategi <em>head-to-head</em> melawan aparat negara (TNI-Polri), tapi harus menggunakan taktik sel, yaitu dengan membentuk jaringan sel rahasia di mana kita bisa bebas bergerak secara diam-diam dan senyap siaga sendiri.</p>
<p>Kita tidak adu tembak secara terbuka, tapi harus mempersiapkan suatu serangan besar menggunakan bahan peledak. Itu cara paling efektif melawan musuh yang lebih kuat.</p>
<p>Saya jadi berpikir, memangnya menegakkan hukum Allah dan menghadapi apa yang disebut ‘’orang kafir’’ harus dengan jalan berperang ya? Memangnya tidak bisa dengan diplomasi? Berunding? Berkonsensus? Atau bersama-sama menciptakan negara yang adil dan netral agar kita dapat berkompetisi dengan <em>fair</em> memperjuangkan ideologi masing-masing? Mengapa orang yang katanya kekasihnya Allah, hobinya malah ingin berperang dan membunuh melulu?</p>
<p>Ustad saya bilang, Negara Islam ‘’ISIS’’ terancam runtuh dan memanggil anak-anak negerinya di seluruh penjuru dunia untuk berjihad demi tegaknya hukum Allah. Kekhilafahan ISIS melemah dan sedang dikepung oleh kekuatan negara kafir (Suriah, Irak, Amerika Serikat, Rusia, Mesir) dari seluruh penjuru negeri.</p>
<p>Kita sebagai hamba Allah yang taat, wajib hukumnya membela negara Islam tempat suatu hari nanti hukum Allah bakal tegak. Menolak pergi berjihad adalah golongan munafik.</p>
<p>Kalau benar ISIS adalah Negara Khilafah yang didukung penuh Allah, mengapa ketika diserang dan terancam runtuh karena gempuran tentara kafir, Allah tidak membantu atau sekadar mengulurkan tangan-Nya, lalu membuat bagaimana caranya tentara kafir tersebut lari tunggang-langgang? Bukankah Allah selalu bersama hamba-Nya yang sedang kesusahan? Kalau benar ISIS direstui Allah, mengapa dibiarkan hancur dan runtuh?</p>
<p>Saya jadi berpikir, bagaimana mungkin bisa disebut Negara Islam sedang perempuan etnis Yazidi, hanya karena tidak beragama Islam, seenaknya diperkosa dan dijadikan budak seks? Sedang kita tahu, yang menjadikannya beretnis Yazidi adalah Allah itu sendiri. Dan kita tahu, <em>Laa ikhraha fiddiin. </em>Kita tahu, bahwa beragama tidak boleh memaksa-maksa. Lalu, mengapa perempuan-perempuan tersebut dihukumi perkosa hanya karena keyakinannya?</p>
<p>Sejak dideklarasikan pada tahun 2014, negara yang katanya Negara Islam, bukannya membawa kedamaian dan kebahagiaan sebagaimana yang dicontohkan Nabi, tapi malah menciptakan kerusakan di muka bumi. Bila yang namanya Negara Islam adalah seperti itu, jangankan berjihad untuk khilafah, hidup di atas tanahnya pun saya tidak mau. Saya tidak sudi menjadi warga negara di mana nyawa manusia murah harganya bak kacang goreng.</p>
<p>Beliau kemarin bilang, kita semua harus membaiat diri tunduk pada segala apa yang diinstruksikan Khalifah Abu Bakr Al Baghdadi, karena dia adalah Khalifah kita.</p>
<p>Bagaimana mungkin saya harus patuh pada pemimpin yang memerintahkan aparatnya menembaki orang-orang yang tidak setuju pada idenya? Bagaimana mungkin saya harus bersetia padanya padahal saya tidak pernah sekalipun memilihnya untuk menjadi pemimpin dalam mengatur hidupku?</p>
<p>Bagaimana mungkin saya dapat membaiat diri pada Negara Khilafah ISIS sedangkan mereka dengan kejamnya mengubur bayi-bayi, memutilasi anak-anak, memenggal kepala dan menjadikannya bola untuk dijadikan mainan, membakar orang, menjatuhkan seorang dari gedung berlantai lima dan memperkosa perempuan-perempuan sesuka penis mereka, tiap hari? Bagaimana mungkin saya harus patuh pada negara yang tidak menghormati kaum perempuan?</p>
<p>Pak Ustaz juga bilang, TNI dan Polri itu boneka Negara Kafir. Mereka hanyalah alat yang dijadikan ‘’anjing penjaga’’ bagi pemimpinnya yang <em>thoghut</em>. Oleh karenanya, TNI-Polri meski bukan musuh utama, mereka adalah musuh barisan depan yang harus dihabisi duluan di manapun kita menjumpainya.</p>
<p>Kematian mereka, menjadi gerbang awal berdirinya Negara Khilafah yang dicita-citakan bersama sebagaimana yang dijanjikan dalam kitab suci. <em>Baldatun thoyyibatun wa robbun ghofurun.</em></p>
<p>Saya jadi ragu dengan omongan beliau. Beberapa kali saya jumatan di masjid Mall, markas TNI atau masjid dekat kantor Polisi, mereka juga sholat jumat. Waktu saya hendak dirampok, polisilah yang menolong saya. Waktu saya dipalak preman, anggota TNI yang membantu saya mengatasi keadaan sulit. Dijajaran TNI, ada banyak anggota yang hafal Al Qur’an dan mendapat keistimewaan dibanding yang tidak <em>hafidz</em>.</p>
<p>Pada bulan ramadhan, masjid-masjid di lingkungan TNI-Polri juga bergema ayat suci Al Qur’an dan dilantunkan langsung oleh anggota TNI-Polri. Bagaimana mungkin saya bisa memvonis mereka kafir? Bagaimana mungkin saya bisa mengutuki mereka sebagai alat bagi negara yang tidak islami?</p>
<p>Melihat kenyataan tersebut, bagaimana mungkin saya dapat membunuh mereka, sedang mereka bertugas untuk sebuah tanggung jawab memelihara ketentraman di tanah Indonesia ini?</p>
<p>Beliau juga mengatakan, kita harus membunuh orang-orang kafir di manapun kita menjumpai mereka. Saya jadi teringat, beberapa bulan yang lalu, saat saya kehilangan dompet dan mencoba menghubungi teman-teman saya yang muslim. Tidak ada satu pun dari mereka yang dapat membantu, entah karena alasan sibuk atau memang tidak peduli.</p>
<p>Saat semua teman seagama saya masa bodoh, justru seorang Kristen hadir dan membantu saya. Dan akhirnya saya bisa pulang malam itu.</p>
<p>Pak Ustaz bilang, orang-orang kafir adalah orang yang kolot, menolak kebenaran, bila dinasihati membantah, jahat dan munafik. Kafir adalah yang agamanya non-Islam, katanya.</p>
<p>Tapi, setelah saya catat baik-baik, mengapa ada banyak sekali teman saya yang muslim tapi perilakunya mirip ciri-ciri orang kafir di atas? Dan mengapa ada banyak orang Kristen, Budha, Hindu, Kong Hu Cu, dan Samin (non-Islam/kafir) perilakunya baik, sopan, suka membantu, pandai mendengar bila dinasihati, dan peduli pada kesusahan orang lain?</p>
<p>Jangan-jangan soal kafir atau tidak kafir itu bukan soal agamanya, tapi soal klasifikasi sifat manusia. Dan kita tahu apapun agamanya, semua mempunyai potensi sifat baik maupun buruk. Jadi, kafir bukanlah yang non-Islam, tapi tiap orang yang perilakunya buruk dan merusak kehidupan di muka bumi. Kafir bukanlah identitas, tapi watak. Jadi, siapapun orangnya, apapun agama dan sektenya, asal wataknya baik, berarti bukan orang kafir.</p>
<p>Kemarin pak Ustaz mengajak saya masuk ke ruangan sunyi. Di sana ada gambar-gambar dan layar untuk memutar video di mana umat Islam dijajah, dizalimi, ditindas, dipecah-belah, dirusak, dan dilemahkan. Saya dicekoki materi-materi yang membangkitkan emosi kebencian. Tapi, beliau tidak menyertakan data yang meyakinkan. Jadi lebih mirip ruang propaganda untuk <em>brainstorming.</em></p>
<p>Ketika saya mempertanyakan sumber data yang digunakan, kebenaran faktanya, dan mengajukan data pembanding, pak Ustaz marah-marah dan mencap saya sudah tercemari kehidupan kafir. Nada bicaranya selalu memberi kesan bahwa umat Islam sedang menjadi pihak yang dikorbankan dan harus segera melawan. Jihad, katanya, adalah jalan mulia bagi seorang muslim yang mendambakan surganya Allah SWT.</p>
<p>Hidup di dunia ini adalah sementara. Hidup dalam Negara Kafir, diatur dalam sistem <em>thoghut,</em> dan makan dari perekonomian yang tidak islami, membuat hidup terasa hambar dan ingin segera mati menuju surganya Allah.</p>
<p>Kata pak Ustaz, tidak ada hidup terbaik selain di taman surganya Allah. Kita harus senantiasa bersiap meninggalkan kehidupan dunia, lalu pergi menuju akhirat yang penuh kebahagiaan dan kedamaian.</p>
<p>Saya juga ingin masuk surga. Minum sepuasnya sungai susu, ditemani 70 bidadari cantik nan seksi. Dapat makan apa saja tanpa merasa kenyang dan tinggal di taman yang sejuk.</p>
<p>Pak Ustaz pun menginginkan hal demikian, makanya dia mengajak saya masuk surga bareng-bareng. Berjihad meledakkan diri adalah mati syahid. Dijamin langsung masuk surga katanya. Tapi yang menjadi pertanyaan, mengapa tidak beliau sendiri yang menjadi pelaku peledakan diri?</p>
<p>Saya jadi curiga, mengapa dia memilih saya untuk melakukan itu, mengapa bukan dia? Bukankah dia bosan hidup di dunia dan ingin segera mencicipi payudara 70 bidadari yang kecantikannya melebihi semua wanita cantik yang ada di dunia? Apakah dia takut mati, takut terburai, takut termutilasi, takut tertembus peluru, takut meledak, takut binasa? Padahal dia mencekoki saya bahwa kita hanya boleh takut pada Allah SWT.</p>
<p>Dia bilang, mati syahid itu tidak sakit, karena kita mati di jalan Allah. Mati berjihad, meledakkan diri akan terasa biasa saja layaknya kita bangun dari tidur. Tapi mengapa bukan dia yang meledakkan diri?</p>
<p>Saya pernah melihat video anggota ISIS, Al Qaeda, dan Boko Haram menangis meraung kesakitan karena luka tembak. Katanya luka dalam jihad tidak sakit, kok mereka kesakitan. Berarti Ustazku bohong? Apakah dia sedang membohongiku?</p>
<p>Saya jadi ragu, mencium bau kemunafikan dari semua ini. Sebaiknya saya buka-buka lagi Al Qur’an dan biografi Nabi. Saya ingin jeli melihat sejarah, saya ingin tahu betul bagaimana Nabi Muhammad menjalani hidupnya, menghadapi orang-orang kafir, berinteraksi dengan kelompok non-Islam, dan mencari pengertian yang tepat apa yang dinamakan <em>kafir</em>.</p>
<p>Saya tidak ingin menjadi pemeluk agama yang mudah sekali menumpahkan darah sesama umat manusia.</p>
<p>Saya masih meyakini, tidak semua cairan yang ada di dalam botol AQUA adalah air mineral jernih yang menyegarkan. Beberapa ada air kencing, cuka, atau oli. Tidak semua isi kaleng-toples merk <em>KHONG GUAN</em> adalah biskuit <em>KHONG GUAN.</em> Beberapa berisi rengginang, kerupuk nasi, keripik singkong, atau remah-remah marneng.</p>
<p>Saya lebih suka isi daripada merk dan bungkus. Saya lebih suka isinya daripada BH-nya. Kata Cak Nun, ‘’Anda pilih BH atau isinya?’’ Stop! Jangan dijawab!</p>
<h3>Tulisan Muhammad Mualimin</h3>
</div>
<br />
<br />
from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2B5w0fT<br />
via <a href="https://muslimsejati.group/?ref=da&site=blogger">Media Muslim</a>
bekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-15414203450978420552018-11-14T03:36:00.003-08:002018-11-14T03:36:22.630-08:00Sebuah Kisah Menyentuh Anak Korban Perang Suriah<p>Jutaan anak korban perang saudara di Suriah terusir dari kampung halaman. Mereka mengalami kekerasan, intimidasi, luka-luka, kelaparan bahkan meninggal. Bagi kita yang tinggal di Indonesia, jumlah tersebut bisa terdengar hanya sebagai angka statistik. Wajar saja, Indonesia berjarak ribuan kilometer dari Suriah.</p>
<p>Film <em>Never Leave Me </em>(2017) karya Aida Begic akan menghadirkan ke depan mata kita bagaimana rasanya kelaparan, kehilangan orangtua, menderita intimidasi, kekerasan. Sutradara asal Bosnia tersebut memvisualisasikan kondisi nyata yang dialami anak-anak korban perang saudara di Suriah.</p>
<p>Aida Begic mengangkat tema cerita <em>Never Leave Me</em> berdasarkan kisah nyata. Ketiga anak laki-laki pemeran utama film ini adalah anak-anak korban perang Suriah. <em>Never Leave Me</em>dikirim Bosnia untuk dinominasikan dalam Film Berbahasa Asing Terbaik <em>Academy Awards</em>ke-91 yang akan digelar tahun 2019.</p>
<p>Film ini berkisah tentang Isa (Isa Demlaki), remaja laki-laki asal Suriah yang dikirim ke panti asuhan di Turki setelah menyelesaikan pemakaman ibunya. Di panti asuhan tersebut, ia sekamar dengan Ahmad (Ahmad Husrom) dan Motaz (Motaz Faez Basha), sesama anak pengungsi. Mereka bertiga memulai pertemanan yang tidak mudah.</p>
<p>Untuk mendapatkan uang, Isa mengajak ketiga “adik-adiknya” berdagang. Ada yang berjualan tisu. Ada juga yang menjual jasa timbangan berat badan. Isa menjadi bos mereka. Isa, Ahmad, dan Motaz sebenarnya bolos sekolah untuk menjual tisu. Dooa (Carole Abboud) ibu asuh ketiga anak tersebut dan anak-anak lain menyuruh mereka bersekolah bukan berjualan.</p>
<p><em>Never Leave Me</em> cukup detail menggambarkan kehidupan anak-anak pengungsi Suriah. Kadang anak-anak itu diperlakukan dengan baik. Ada orangtua yang mengingatkan mereka untuk rajin sekolah daripada jualan. Namun tidak jarang juga mereka mengalami perisakan dari penduduk lokal yang lebih “berkuasa”. Ancaman perdagangan dan kekerasan terhadap anak tergambar jelas dalam film ini.</p>
<p>Ada dua karakter anak perempuan yang menjadi “preman” dalam film ini. Dua perempuan itu turut “merisak” anak laki-laki. Deskripsi tersebut cukup unik. Mengingat stereotip dalam film umumnya, menempatkan anak perempuan hanya sebagai korban.</p>
<p>Di luar jalan cerita yang mengaduk-aduk emosi, Aida Begic secara cerdik menyisipkan kisah lucu. Doa Motaz mampu membuat penonton tersenyum kecil melihat kepolosan impian anak kecil. Tentu saja adegan tersebut menghindarkan penonton dari kejenuhan.</p>
<p>Perempuan “penguasa wilayah” yang selalu mengganggu Isa, Mohtaz dan Ahmad sebetulnya cukup unik untuk dieksplorasi. Sayang, karakter kuatnya dibiarkan begitu saja. Ia hanya ditampilkan sebagai pengganggu oleh Aida Begic. Bagaimana awal dan apa utang yang harus ditanggung Isa pun tidak jelas. Ada lompatan cerita di situ.</p>
<p>Kehidupan menyentuh anak-anak pengungsi dalam <em>Never Leave Me</em> ditampilkan secara otentik dengan cukup meyakinkan. Latar belakang Aida Begic sebagai korban perang Bosnia di tahun 1990an serta para pemeran utama yang memang korban perang Suriah membuat film ini begitu natural.</p>
<p>Bagi penonton yang memiliki anak, tentu saja gambaran rinci kehidupan anak-anak dalam <em>Never Leave Me</em> akan mampu mengaduk-aduk perasaan. Namun, ketiadaan konflik yang mengubah hidup para tokoh utama membuat film ini terasa cukup datar.</p>
<p>Apa yang terjadi setelah Isa lepas dari penagih utang? Apakah ia menjadi lebih pemberani ataukah mempererat persahabatan? Bagaimana dampak kejutan yang terjadi setelah Motaz pulang dari kontes menyanyi?</p>
<p>Aida Begic sebenarnya punya kebebasan menafsirkan mengingat film ini adalah fiksionalisasi kisah nyata. <em>Never Leave Me</em> bukan film dokumenter yang harus disiplin dengan fakta. Namun tampaknya ruang untuk berfantasi secara logis guna menghadirkan konflik yang lebih menggigit kurang maksimal dilakukan sang sutradara perempuan tersebut.</p>
<p>Oleh karena <em>Never Leave Me</em> diangkat dari kisah nyata, bila dilihat sebagai dramatisasi atas dokumenter, film ini cukup berhasil. Namun bila dinilai sebagai fiksi murni, film ini terasa kurang dramatis. Boleh dibilang tidak ada konflik utama yang mendebarkan.</p>
<p>Walaupun banyak adegan potensial yang bisa dieksploitasi menjadi konflik utama menegangkan. Durasi menuju klimaks film pun terlalu lama. Hampir 45 menit penonton disuguhi dinamika kehidupan para anak pengungsi yang cukup datar.</p>
<p>Dalam standar film fiksi, konflik kunci serta dampaknya bagi para karakter utama dalam <em>Never Leave Me</em> masih kurang terasa dibanding <em>Children Of Heaven </em>(1997) atau <em>Kite Runner</em> (2007). Dua film terakhir adalah film bertema anak-anak dan korban konflik.</p>
<p>Sekalipun diperankan aktor-aktor non profesional, Aida Begic mampu mengalirkan kisah sedih menyentuh hati tentang anak-anak korban perang. Isa Demlaki, Ahmad Husrom dan Motaz Faez Basha bermain cukup percaya diri untuk ukuran aktor-aktor non profesional korban perang <em>Never Leave Me</em> memberikan deskripsi di waktu yang tepat tentang kehidupan anak-anak korban perang Suriah.</p>
<p>Di luar konflik yang kurang menggigit dan beberapa lompatan cerita, <em>Never Leave Me</em>benar-benar menyajikan kekuatan pertemanan,cinta dan harapan di wajah-wajah anak penderita trauma pasca perang. Film ini sangat perlu ditonton oleh politisi-politisi yang memperebutkan kekuasaan agar mereka menyadari konsekuensi tindakan yang diambil terhadap anak-anak.</p>
<br />
<br />
from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2K57nTt<br />
via <a href="https://muslimsejati.group/?ref=da&site=blogger">Media Muslim</a>
bekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-78419529109485920612018-11-14T03:36:00.001-08:002018-11-14T03:36:21.746-08:00Dalilnya Orang Awam Adalah Kiainya, Padahal Bukan Begitu Yang Dimaksud Dalil<p>Dalil sendiri, seperti yang disebutkan dalam kitab <em>al-L</em><em>uma’</em> karya Imam Syairazi, maknanya adalah petunjuk menuju sesuatu yang diinginkan.</p>
<p>Di <em>ushul fiqh</em>, maksud dari dalil itu adalah petunjuk untuk mengetahui ketentuan hukum fikih. Para ulama memberikan urutan-urutan terkait petunjuk tadi, bermula dari Alquran, lalu sunnah, lalu ijma’, lalu qiyas. Empat dalil tadi sudah menjadi “kesepakatan” para ulama ushul. Setelah ini, Imam Syairazi meletakkan istishab dan kiai bagi orang awam.</p>
<p>Terkait kiai yang dijadikan dalil bagi orang awam, ternyata tidak hanya terdapat dalam kitab <em>al-Luma’</em>. Sebelumnya Imam Haramain dalam kitab <em>Waraqat </em>juga menyebutkan yang sama. Bahkan Ibnu Hazm dan Ibnu Taimiyah pun menyatakan bahwa dalilnya orang awam itu adalah kiainya.</p>
<p>Mengapa demikian? Karena orang awam tidak tahu apa itu dalil. Bagi mereka, yang terpenting dapat menjalankan perintah Allah dan rasul-Nya. Jika mereka diberi dalil, mereka malah akan bingung. Apalagi dalil itu bukan sekadar Alquran dan sunnah saja. Dalil sendiri macam-macamnya sangat banyak. Inti dari dalil adalah petunjuk kepada ketentuan hukum itu.</p>
<p>Dalil sendiri sifatnya mentah. Ia belum bisa dijadikan sebagai petunjuk terhadap suatu ketentuan hukum fikih. Ia masih membutuhkan sistem istidlal.</p>
<p>Istidlal ini tidak hanya berlaku pada dalil nas yang bermula dari Alquran dan sunnah, namun juga ijma’, qiyas, dan berbagai dalil yang mukhtalaf fiqh. Sistem istidlal ini juga tidak dipahami oleh orang awam. Jika dalil saja belum tahu, apalagi sistem istidlal. Jika kita sodorkan dalil dan sistem istidlal dari dalil tadi, orang awam akan tambah pusing. Bukannya akan semakin rajin mengaji, mereka bisa-bisa malah melarikan diri.</p>
<p>Pernah suatu kali Syaih Ali Jumah ditanya tentang suatu persoalan. Lalu ada orang awam yang bertanya tentang dalilnya. Syaih Ali Jumah tidak menyebutkan dalil panjang lebar dari ayat Alquran, sunah nabi, atau deretan dalil dan sistem istidlal lainnya. Beliau hanya membuka kopiyah Azharnya lalu menunjuk kepada kopiyah tadi, dan berkata, “Inilah dalilnya.”</p>
<p>Para hadirin tertawa. Syaih diminta memberikan dalil, mengapa malah membuat lelucon dengan melepas kopiyah Azhar dan mengatakan sebagai dalil? Namun Ali Jumah tidak tertawa. Ia serius menunjukkan kopiyah Azhar itu. Lalu beliau menerangkan bahwa kopiyah Azhar ini merupakan simbol dari para ulama Azhar. Jika seorang ulama sudah berfatwa, maka ia telah dianggap sebagai dalil. Ulama adalah dalilnya bagi awam.</p>
<p>Menerangkan hukum kepada masyarakat awam memang harus pelan-pelan sekali dan yang praktis-praktis. Mereka sama sekali tidak butuh dalil. Mereka tidak paham apa yang dinamakan dalil. Mereka hanya nurut hukum sesuai perkataan kiainya.</p>
<p>Para ulama terdahulu, seperti Imam Haramain, Imam Ibnu Taimiyah, Ibnul Hazm, Imam Syairazi, dan ulama ushul lainya sangat tepat ketika menempatkan kiai sebagai dalil bagi orang awam. Ya, karena mereka ini memang tidak mempunyai kemampuan. Jika mereka dipaksa harus tahu dalil, tentu memberatkan bagi mereka. Padahal agama Islam ini mudah dan tidak memberikan beban melebihi kemampuan hamba.</p>
<p>Terkait dalil ini, pendapat para ulama berikut bisa kita renungkan bersama:</p>
<ol>
<li>Iz Ibnu Abdussalam dalam kita Qawaaidul Ahkam berkata, “Tugasnya orang awam ya taqlid, karena ia tidak mampu untuk mengetahui hukum syariat dengan cara berijtihad.”</li>
<li>Ibnu Taimiyah dalam kitab al-Muswaddah berkata, “Secara umum, berijtihad hukumnya boleh, sebagaimana bertaqlid juga hukumnya boleh. Bagi yang sanggup berijtihad, boleh dia berijtihad, sementara bagi yang tidak bisa berijtihad, boleh baginya untuk taqlid saja.”</li>
<li>Imam Syathibi dalam kitab al-I’tisham berkata, “Jika seseorang muqallid sama sekali tidak mempunyai ilmu, maka ia harus punya pegangan orang alim (kiai) yang bisa dijadikan contoh teladan”. Imam Syathibi, dalam kitab Muwafawatnya juga berkata, “Fatwanya seorang mujtahid itu, dalilnya orang awam.”</li>
</ol>
<p>Kesimpulannya bahwa manusia mempunyai kemampuan yang beragam. Untuk orang awam, cukuplah fatwa kiainya menjadi dalil. Awam pun ada tingkatannya. Jika ia tidak terlalu awam, bolehlah ia diberi dalil baik dari Alquran, sunnah, ijma’, qiyas, dan lain sebagainya. Jika ia sudah mengetahui seluk-beluk hukum, bolehlah kita berikan dalil dan juga sistem istidlal atas suatu perkara.</p>
<p>Jadi, jangan paksa orang awam untuk mengetahui sebuah dalil karena hanya akan membuat bingung mereka. Jangan pernah di antara kita yang mencela orang awam yang taklid kepada kiainya. Taklid mereka karena sesuai dengan kemampuannya. Jangan paksa setiap orang untuk mampu berijtihad. Mereka yang belum mampu ijtihad lalu berijtihad bisa merusak hukum syariat.</p>
<br />
<br />
from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2B5vXAJ<br />
via <a href="https://muslimsejati.group/?ref=da&site=blogger">Media Muslim</a>
bekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-41838014745202011792018-11-12T15:08:00.001-08:002018-11-12T15:08:16.173-08:00Kapolresta Sidoarjo : Kerja itu Merupakan Ibadah<p>Kapolresta Sidoarjo Baru AKBP Zain Dwi Nugroho dihari pertama bekerja lansung tancap gas untuk membuat inovasi teknologi terkait Manajemen Media dan Pelayanan Publik berbasis IT.<span class="Apple-converted-space"> </span></p>
<p><a href="http://detik.in/wp-content/uploads/2018/11/6238C886-0815-4B19-B4D5-AAF37726ADB5.jpeg"><img class="aligncenter size-full wp-image-10402 td-animation-stack-type0-2 td-animation-stack-type0-1" src="http://detik.in/wp-content/uploads/2018/11/6238C886-0815-4B19-B4D5-AAF37726ADB5.jpeg" sizes="(max-width: 4032px) 100vw, 4032px" srcset="http://detik.in/wp-content/uploads/2018/11/6238C886-0815-4B19-B4D5-AAF37726ADB5.jpeg 4032w, http://detik.in/wp-content/uploads/2018/11/6238C886-0815-4B19-B4D5-AAF37726ADB5-300x225.jpeg 300w, http://detik.in/wp-content/uploads/2018/11/6238C886-0815-4B19-B4D5-AAF37726ADB5-768x576.jpeg 768w, http://detik.in/wp-content/uploads/2018/11/6238C886-0815-4B19-B4D5-AAF37726ADB5-1024x768.jpeg 1024w, http://detik.in/wp-content/uploads/2018/11/6238C886-0815-4B19-B4D5-AAF37726ADB5-80x60.jpeg 80w, http://detik.in/wp-content/uploads/2018/11/6238C886-0815-4B19-B4D5-AAF37726ADB5-265x198.jpeg 265w, http://detik.in/wp-content/uploads/2018/11/6238C886-0815-4B19-B4D5-AAF37726ADB5-696x522.jpeg 696w, http://detik.in/wp-content/uploads/2018/11/6238C886-0815-4B19-B4D5-AAF37726ADB5-1068x801.jpeg 1068w, http://detik.in/wp-content/uploads/2018/11/6238C886-0815-4B19-B4D5-AAF37726ADB5-560x420.jpeg 560w" alt="" width="4032" height="3024" /></a>Berbincang di dalam ruang kerjanya, beliau tampak santai sekali dan welcome terhadap beberapa anggotanya yang pasti akan membantu kinerjanya selama di Sidoarjo. Hadir pula Kasubaghumas, Kabagsumda, Kabagren serta Kasat Intel Polres Sidoarjo.</p>
<p>Dalam rapat singkat tersebut Kapolresta Sidoarjo juga mendatangkan Pakar SEO dan pencetus Blogger Polri Muhammad Khoirul Amin SH. S.Kom M.Kom yang sebelumnya juga punya kontribusi banyak dalam kemajuan Polresta Sidoarjo dengan SKCK Online Nasional dan berhasil mendapatkan penghargaan dari Kemenpan RB.<span class="Apple-converted-space"> </span></p>
<p>Pada kesempatan itu Kapolresta Sidoarjo menjelaskan bahwa pentingnya membangun kepercayaan publik dan pelayanan Polresta Sidoarjo agar lebih baik lagi, sehingga baik di hadapan Allah SWT dan bermanfaat bagi warga Sidoarjo khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.</p>
<p>Adapun beberapa inovasi unggulan tersebut sampai sekarang masih di rahasiakan. ” Tapi yang pasti semua itu untuk kemajuan polri ” pungkasnya sambil berpesan mohon dukungan dan doa agar bisa berkah dan amanah dalam memimpin Polresta Sidoarjo..</p>
<br />
<br />
from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2RNZ2Go<br />
via <a href="https://muslimsejati.group/?ref=da&site=blogger">Media Muslim</a>
bekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-77001923819125473112018-11-04T13:35:00.001-08:002018-11-04T13:35:07.163-08:00Soal Muallaf Lindsay Lohan akhirnya memberikan kejelasan.<div class="detail-body infinite-paging-item">
<h6><img class="alignnone size-medium wp-image-769" src="http://muslimsejati.group/wp-content/uploads/2018/11/Screen-Shot-2018-11-05-at-04.27.19-300x193.png" alt="" width="300" height="193" srcset="http://muslimsejati.group/wp-content/uploads/2018/11/Screen-Shot-2018-11-05-at-04.27.19-300x193.png 300w, http://muslimsejati.group/wp-content/uploads/2018/11/Screen-Shot-2018-11-05-at-04.27.19.png 492w" sizes="(max-width: 300px) 100vw, 300px" /></h6>
<p><strong>Dream</strong> – Lindsay Lohan menyita perhatian publik karena kedekatannya dengan <a href="http://muslimsejati.group">Islam</a>. Dia pernah tertangkap kamera tengah berjalan sembari mendekap Alquran di New York, Amerika Serikat.</p>
<p>Tidak itu saja, beberapa kali <a href="http://muslimsejati.group">Lohan</a> mengenakan hijab. Dia juga pernah mencantumkan kalimat salam, assalamu’alaikum, di akun Instagramnya.</p>
<p>Banyak orang menduga Lohan telah memeluk Islam. Tetapi, tim manajemennya menepis kabar tersebut dan menyatakan Lohan tertarik mengkaji ajaran Islam.</p>
<p>Sebenarnya Lohan pernah berbicara terkait masalah ini dalam sebuah wawancara di Good Morning Britain (GMB) pada 2017 lalu. <a href="http://muslimsejati.group">Lohan</a> tidak membenarkan, namun juga tidak membantah dugaan ia telah menjadi mualaf.</p>
<div id="div-gpt-ad-dream-sc-1" data-google-query-id="COirjOjWu94CFUqQjgod7_QEMQ"></div>
</div>
<div class="detail-body infinite-paging-item">
<h3>Jawaban Soal Masuk <a href="http://muslimsejati.group">Islam</a></h3>
<h6><img class="alignnone size-medium wp-image-770" src="http://muslimsejati.group/wp-content/uploads/2018/11/Screen-Shot-2018-11-05-at-04.27.41-300x151.png" alt="" width="300" height="151" srcset="http://muslimsejati.group/wp-content/uploads/2018/11/Screen-Shot-2018-11-05-at-04.27.41-300x151.png 300w, http://muslimsejati.group/wp-content/uploads/2018/11/Screen-Shot-2018-11-05-at-04.27.41.png 395w" sizes="(max-width: 300px) 100vw, 300px" /></h6>
<p>Waktu itu Lohan mengaku memang sedang mempelajari Alquran.</p>
<p>“Aku pikir belajar Alquran adalah sesuatu yang muncul begitu saja. Jadi, aku memang mempelajari Alquran. Tapi belum ada sesuatu yang pasti,” katanya.</p>
<p>Saat ditanya apakah dia membaca Alquran secara teratur, Lohan menjawab iya, tanpa keraguan.</p>
<p>“Ya, aku membacanya. Aku membaca Alquran yang terjemahan karena itu lebih mudah bagiku untuk belajar bahasa Arab,” ujarnya.</p>
<p>Lohan juga belajar menulis huruf Arab dan mengingat bacaan sholat.</p>
<p>Presenter GMB kemudian bertanya apakah Lohan sedang dalam proses untuk berpindah keyakinan. Lohan tidak langsung menjawab.</p>
<p>Dia mengatakan agama adalah urusan keyakinan spiritual masing-masing orang.</p>
<p>“Contohnya adikku yang memeluk agama Buddha. Ini semua urusan masing-masing orang,” kata Lohan.</p>
<p>“Mengapa kamu enggan mengatakan dengan kata lain bahwa kamu sedang dalam proses menjadi mualaf?” tanya host GMB.</p>
<div id="div-gpt-ad-dream-sc-2" data-google-query-id="CPmoxunWu94CFUsZjgodW9IKXA"></div>
</div>
<div class="detail-body infinite-paging-item">
<h3>Yang Membuat <a href="http://muslimsejati.group">Islam</a> Menarik</h3>
<p>Lohan mengatakan dia tidak mau mengungkapkan sesuatu yang belum selesai. Meski begitu, Lohan merasa langkah yang dia jalankan adalah benar</p>
<p>Host juga bertanya apa yang membuat Lohan tertarik pada Islam. Lohan menjawab dia menemukan penghiburan jiwa di dalam Alquran.</p>
<p>“Alquran seolah memberi ketenangan dalam jiwaku. Selain itu, belajar budaya dan keyakinan Islam membuatku seperti dalam keluarga,” ucap Lohan.</p>
<p>“Banyak temanku adalah orang Arab dan mereka benar-benar orang baik bagiku,” kata Lohan melanjutkan.</p>
<p>Lohan juga mengungkapkan aktivitasnya sebagai relawan bagi anak-anak pengungsi Suriah. Juga pengalamannya saat berkunjung ke Turki.</p>
<p>“Semua ini memberikan ketenangan kepadaku. Itulah yang membuatku tertarik dengan Islam,” tambahnya.</p>
</div>
<br />
<br />
from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2OqmqHU<br />
via <a href="https://muslimsejati.group/?ref=da&site=blogger">Media Muslim</a>
bekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-62426360850078006182018-11-04T13:30:00.001-08:002018-11-04T13:30:33.442-08:00Model Aliza Kim Jadi Muallaf, Begini Cerita Aslinya<p>Aliza Kim, model internasional berdarah Thailand-Amerika Serikat mendapat hidayah dari Allah SWT dan akhirnya memeluk agama Islam. Kepada merdeka.com, dia bercerita bagaimana kisahnya yang penuh emosional hingga akhirnya memantapkan diri menjadi seorang <a href="http://muslimsejati.group">muslim</a>ah.</p>
<p><img class="alignnone size-medium wp-image-766" src="http://muslimsejati.group/wp-content/uploads/2018/11/Screen-Shot-2018-11-05-at-04.23.31-300x149.png" alt="" width="300" height="149" srcset="http://muslimsejati.group/wp-content/uploads/2018/11/Screen-Shot-2018-11-05-at-04.23.31-300x149.png 300w, http://muslimsejati.group/wp-content/uploads/2018/11/Screen-Shot-2018-11-05-at-04.23.31-324x160.png 324w, http://muslimsejati.group/wp-content/uploads/2018/11/Screen-Shot-2018-11-05-at-04.23.31.png 642w" sizes="(max-width: 300px) 100vw, 300px" /></p>
<p>Dirinya bersyukur, menjadi seorang <a href="http://muslimsejati.group">muslim</a>ah membuatnya semakin banyak saudara. Ia juga mengapresiasi teman-teman dan lingkungannya yang terus mendukung menjadi seorang pemeluk agama Islam.</p>
<p>Berikut wawancara Aliza Kim, Senin (5/6):</p>
<p><strong>Bisakah Anda menceritakan pengalaman untuk menjadi seorang <a href="http://muslimsejati.group">muslim</a>?</strong></p>
<p>Mengenai pengalaman saya menjadi seorang muslimah, pengalaman yang sangat emosional dan penuh gairah. Saat melakukan penelitian dan membaca tentang Islam, saya menemukan diri saya. Setiap kata saya baca dengan asik, hingga saya sempat tertidur dan terbangun dengan diri yang baru. Seiring bertambahnya pemahaman saya, saya mulai berubah dalam hati dan juga secara lahiriah.</p>
<p>Sebagai contoh, saya sering memakai jilbab, bahkan di luar kelas agama yang saya hadiri, dan proses berpikir saya untuk menganalisis dan mengatasi masalah dalam kehidupan mulai berubah. Juga saat saya lebih mengerti tentang Allah SWT sebagai Perencana Terbaik.</p>
<p>Saya memiliki beberapa ketakutan dalam hal karir, dan juga apakah lingkungan sosial akan menerima saya ketika itu. Tetapi Allah SWT merawat saya. Setelah menyatakan syahadat, saya terkejut karena jumlah cinta untuk saya semakin tinggi, penerimaan dan dukungan yang dicurahkan oleh lingkungan untuk saya hingga di media sosial begitu fenomenal.</p>
<p>Saya juga memiliki banyak tantangan lain yang terjadi, ada beberapa ujian yang sangat sulit dari Allah dalam beberapa tahun pertama menjadi seorang muslimah. Tapi, secara umum saya dapat dengan jujur mengatakan bahwa ini adalah pengalaman yang indah. Saya merasa terhormat untuk menjadi seorang <a href="http://muslimsejati.group">muslim</a>ah.</p>
<p><strong>Perubahan besar apa yang Anda rasakan setelah mualaf?</strong></p>
<p>Perubahan terbesar yang saya rasakan setelah menjadi seorang muslim mungkin adalah ketenangan pikiran melalui perkembangan menjadi seseorang yang tawakal. Bila kita tawakal (kepercayaan penuh pada Allah), kita menyadari bahwa setiap kesulitan juga merupakan berkah bagi kita.</p>
<p>Kami percaya bahwa apa yang telah terjadi adalah yang terbaik untuk menghindari sesuatu yang buruk dan hanya Allah yang tahu. Kita juga ingat bahwa ketika kita diuji dan terus melakukan apa yang benar (mempertahankan sabar dan adab) sebagai umat Islam maka tes itu membantu untuk menghilangkan dosa bagi kita, atau meningkatkan kita di tingkat surga tertinggi.</p>
<p><strong>Pernahkah Anda dikucilkan karena menjadi seorang Muslim? Bagaimana dengan keluarga?</strong></p>
<p>Alhamdulillaah saya tidak pernah dikucilkan. Seluruh komunitas, keluarga, teman, saya sangat luar biasa. Namun, saya diberitahu bahwa karir saya sebagai artis telah berakhir oleh beberapa agen. Tapi, Insha Allah, karir saya sebelumnya telah diganti dengan sesuatu yang lebih cocok untuk saya.</p>
<p><strong>Siapa yang memiliki peran besar untuk mengubah kepercayaan Anda?</strong></p>
<p>Saya tidak akan mengaitkan peran besar apapun kepada seseorang karena memang Allah SWT yang membimbing saya dan membuka hati saya. Orang-orang digunakan oleh Allah WT untuk menyampaikan pesan tentang Islam dan kemudian Allah yang secara langsung membuka hati seseorang untuk mengerti dan menerima <a href="http://muslimsejati.group">Islam</a>.</p>
<p>Namun, ada teman dekat dan beberapa ilmuwan yang berperan dalam memberi saya bahan bacaan dan membantu pemahaman saya tentang <a href="http://muslimsejati.group">Islam</a> di masa-masa awal. Saya sangat berterima kasih kepada Allah SWT karena telah menempatkan mereka dalam hidup saya untuk membantu saya.</p>
<br />
<br />
from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2D0Vht2<br />
via <a href="https://muslimsejati.group/?ref=da&site=blogger">Media Muslim</a>
bekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-67494857894859347092018-11-02T15:37:00.001-07:002018-11-02T15:37:14.606-07:00Jangan Mau Indonesia Dibuat Hancur Seperti Suriah<div>Sekjen Ikatan Alumni Syam Indonesia (Alsyami) M. Najih Arromadloni menyatakan, hal yang paling fundamental agar Indonesia tidak jatuh ke dalam kondisi (hancur, luluh lantak, krisis multidimensi) seperti Suriah adalah dengan tidak mempolitisasi agama.</div>
<div>Ia menyatakan demikian saat melihat adanya beberapa kelompok yang gemar menggunakan mimbar masjid untuk hujatan politik. Menurutnya segala usaha ‘melacurkan’ agama untuk kepentingan politik harus ditolak.</div>
<div>Dia tidak menampik, bahasa dan simbol agama memang efektif untuk mengelabui masyarakat, seperti akhir-akhir ini ramai klaim ‘bendera tauhid’ atau ‘bendera Rasul’. Padahal menurut Najih yang juga dosen ilmu hadis ini, tidak ada teks Al-Qur’an maupun hadits yang mendukung klaim tersebut.</div>
<div>“Dengan kata lain klaim tersebut (bendera tauhid, bendera Rasul) adalah propaganda palsu. Karena tauhid adalah untuk diinternalisasi dalam hati dan diejawantahkan dalam perilaku akhlak yang luhur, bukan untuk mainan bendera,” ujar Najih kepada NU Online, Jumat (2/11).</div>
<div>Hal kedua menurut penulis buku Bid’ah Ideologi ISIS ini, adalah dengan senantiasa menjaga kedamaian dan ketertiban umum, termasuk tidak membuat kegaduhan dengan langganan melakukan aksi massa yang bisa menimbulkan gejolak di masyarakat.</div>
<div>Pengalaman di Suriah, tuturnnya, membuktikan bahwa kondisi instabilitas akan mengundang pihak luar untuk masuk menginfiltrasi, menyusup dan menunggangi.</div>
<div>“Ketika ‘api’ kekacauan sudah membesar, maka akan sulit dipadamkan, sebagaimana Suriah yang delapan tahun hidup dalam kepahitan, tak kuasa lagi mengembalikan kondisi semula,” jelas alumnus Universitas Ahmad Kuftaro Damaskus ini.</div>
<div>Pesan lain yang ia sampaikan ialah agar berpegang teguh pada ulama-ulama yang perilakunya adalah cerminan akhlak Nabi. Ia mencontohkan seperti KH Maimoen Zubair, KH Ahmad Mustofa Bisri, Buya Syafi’i Maarif, Habib Quraish Shihab, dan seterusnya.</div>
<div>“Mereka adalah pelita-pelita umat yang mampu menuntun perjalanan bangsa ini ke arah yang baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur,” ucap Najih.</div>
<div>Mengenai fenomena munculnye pemeran agamawan, yang mendadak ustadz, ia menyatakan perlu diuji dulu, apakah perilakunya sesuai dengan tuntunan Nabi atau tidak. Ustadz tukang caci dan mengaku paling benar, tentu bukan panutan. “Cari tahu, dimana dia belajar? Kepada siapa? Belajar apa?” jelasnya.</div>
<div>Terakhir, ia menyampaikan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah ‘sajadah’ kita, yang merupakan warisan para ulama. Karena itu, sudah penuh nilai-nilai keislaman.</div>
<div>“Merupakan kewajiban kita untuk menjaga, melestarikan, dan mewujudkan kemakmurannya. Tanpa negara tidak mungkin kita beragama. Karena itu, menjaga negara adalah bagian pokok dari menjaga agama,” tandas Najih.</div>
<div>Tidak ingin Indonesia yang damai menjelma menjadi negara terpuruk seperti Suriah, Alsyami menggelar seminar kebangsaan bertajuk Jangan Suriahkan Indonesia..! pada Kamis (1/11) malam di Jakarta Selatan.</div>
<div>Kegiatan ini menghadirkan Syekh Adnan al-Afyouni (Mufti Damaskus, Ketua Dewan Rekonsiliasi Nasional Suriah), Djoko Harijanto (Dubes RI untuk Suriah), Ziyad Zahruddin (Dubes Suriah untuk Indonesia), Ahmad Fathir Hambali (Ketua Alsyami), Ahsin Mahrus (Perhimpunan Pelajar Indonesia di Damaskus), dan Ainur Rofiq (mantan petinggi HTI).</div>
<div>Seminar tersebut merupakan bagian dari kampanye dakwah Alsyami menolak segala upaya yang bisa menjadikan Indonesia luluh lantak seperti Suriah. Seminar ini disambut antusias oleh masyarakat Indonesia, baik yang datang langsung ke lokasi seminar, maupun menyimak secara live streaming. Sampai dengan dini hari tadi, tagar #JanganSuriahkanIndonesia menjadi top trending topic di Twitter.</div>
<br />
<br />
from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2AJcw0g<br />
via <a href="https://muslimsejati.group/?ref=da&site=blogger">Media Muslim</a>
bekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-89257839317529857282018-11-01T15:02:00.001-07:002018-11-01T15:02:30.107-07:00Indonesia Damai Tanpa Khilafah<p>Berakhirnya Khilafah Turki Utsmani pada 3 Maret 1924 silam diyakini pula oleh beberapa kalangan sebagai tanda berakhirnya peran Islam dalam pentas politik. Pasalnya, saat itu semua kegiatan umat Islam terpuruk, baik bidang politik, ekonomi, militer, budaya maupun teknologi dan sebagainya.</p>
<p>Alih-alih dipaparkan, ide khilafah internasional pertama kali diperankan oleh jamaah Ikhwanul Muslimin yang didirikan di Mesir pada tahun 1928. Naasnya, selanjutnya pun banyak dimainkan oleh jamaah Hizbut Tahrir yang didirikan di Jerusalem Timur tahun 1952. Dan baru-baru ini, juga digaungkan oleh Islamic State of Iraq and Sham (ISIS) di Irak dan Syiria yang belum lama namanya turut vulgar di Indonesia.</p>
<p>Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibentuk guna mewadahi segenap elemen bangsa yang sangat majemuk dalam hal suku, bahasa, budaya dan agama. Sudah menjadi kewajiban semua elemen bangsa untuk mempertahankan keutuhan NKRI dari segi apapun. Indonesia negara yang mempunyai beragam elemen dari bermacam-macam agama. Lantas, apakah mungkin Indonesia mendirikan negara khilafah islamiyah padahal kewajiban rakyatnya adalah mempertahankan keutuhan ?</p>
<p>Dalam dinamika perjuangannya, keinginan beberapa kelompok mendirikan negara khilafah mendapat penolakan mutlak. Utamanya, <em>gengster </em>organisasi Islam terbesar, Nahdlatul Ulama. Alasannya elegan, Abu Bakar diangkat secara aklamasi, Umar ditunjuk dengan wasiat khalifah sebelumnya (disepakati umat Islam) dan selanjutnya sistem formatur, yakni mengangkat 6 kandidat untuk dipilih salah seorang saja.</p>
<p>Namun bagaimanapun, keinginan mendirikan sistem negara khilafah menuai banyak dukungan juga. Isu khilafah menjadi salah satu motif <em>devide et impera </em>zaman now. Bagaimana tidak, penulis belum lama mengkaji tiga situs keislaman dengan nama situs yang mirip. Penulis yakin, jika yang membuka dan mengambil informasi dari situs-situs tersebut bukan akademisi, pastinya tidak diragukan akan menimbulkan banyak madharat. Mengapa? Karena isi situs-situs tersebut lebih kepada kepentingan personal. Jika tidak, isinya lebih kepada memecah belah kelompok dan menganggap selainnya adalah kompetitor.</p>
<p>Naasnya, di Indonesia sendiri penjualan “khilafah” cukup laku keras. Toleransi keberagamaan mulai luntur seiring maraknya konsep jihad fii sabilillah. Padahal, ajaran saling memahami, menghormati dan toleransi telah dijelaskan dan dicontohkan dengan gamblang oleh bapak negara Indonesia ke-4, K.H. Abdurrahman Wahid dalam berbagai tulisan, pernyataan dan tindakannya.</p>
<p>Lantas, bagaimana kita akan meneguhkan keutuhan NKRI jika visi misi kita sudah berbeda? Sistem kenegaraan Islami atau khilafah tentu tidak sejalan dengan sistem kenegaraan masyarakat non-Islam. Meminjam tulisan Gus Dur, di lain pihak kita juga harus menghormati hak mereka yang justru mempertanyakan kehadiran sistem Islami tersebut, yang secara otomatis akan membuat mereka yang tidak beragama Islam sebagai warga dunia yang kalah dari kaum muslimin.</p>
<p>Ini juga berarti, bahwa dalam kerangka kenegaraan sebuah bangsa, sebuah sistem Islami otomatis membuat warga negara non-Islam berada di bawah kedudukan warga negara beragama Islam, alias menjadi warga negara kelas dua. Ini patut dipersoalkan, karena juga akan berdampak pada kaum muslimin nominal, yang tidak menjalankan ajaran Islam secara keseluruhan.</p>
<p>Kaum muslim demikian, sering disebut muslimin nominal atau abangan, tentu akan dinilai kurang Islami jika dibandingkan dengan mereka yang menjadi anggota/ warga partai/ organisasi para pelaksana ajaran Islam secara penuh, yang juga sering dikenal dengan nama “kaum santri”. <em>Wallahu a’lam. </em></p>
<br />
<br />
from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2QbekEH<br />
via <a href="https://muslimsejati.group/?ref=da&site=blogger">Media Muslim</a>
bekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-29106868721081114222018-11-01T12:22:00.005-07:002018-11-01T12:22:41.137-07:00Wacana Atau Ide Khilafah Bukan Ide Islam<div class="article-single title"></div>
<div class="article-single content">
<p>Wacana pengusung khilafah menyebut demokrasi yang kini tengah diperjuangkan dan dianut sebagai sistem Pemerintahan di Indonesia sebagai sistem pemerintahan yang haram dan salah, dan yang benar, tentu saja: <em>khilafah</em>. Beberapa pertanyaan yang dapat kita ajukan adalah, jika katanya <em>Khalifah</em> (pemimpin dari sistem <em>khilafah</em>) tidak ditunjuk oleh Allah, tetapi dipilih oleh kaum Muslim, dan memperoleh kekuasaannya melalui akad bai’at, lalu bagaimana nasib manusia-manusia yang lain di negeri ini?</p>
<p><img class="alignnone size-medium wp-image-752" src="http://muslimsejati.group/wp-content/uploads/2018/11/Screen-Shot-2018-11-02-at-02.19.31-300x168.png" alt="" width="300" height="168" srcset="http://muslimsejati.group/wp-content/uploads/2018/11/Screen-Shot-2018-11-02-at-02.19.31-300x168.png 300w, http://muslimsejati.group/wp-content/uploads/2018/11/Screen-Shot-2018-11-02-at-02.19.31.png 643w" sizes="(max-width: 300px) 100vw, 300px" /></p>
<p>Indonesia, sebagaimana kita ketahui adalah Negara yang tidak hanya memiliki keragaman Sumber Daya Alam, namun juga Sumber Daya Manusia yang terdiri dari keragaman Suku, Agama dan RAS. Dalam sistem demokrasi Pancasila, hak tiap-tiap warga Negara, tak peduli apapun latar belakangnya, diakui dan bersifat setara.</p>
<p>Kebudayaan, yang menjadi warna sebuah peradaban manapun di dunia, selalu mengikuti dan menghormati proses. Sejarah kebudayaan adalah sejarah panjang yang sangat tua dan kompleks. Nabi Muhamad, dalam piagam Madinah tidak pernah menyelenggarakan kekhilafahan, namun menjamin hak yang adil bagi setiap manusia, pun berdasar situasi budaya yang eksis pada zamannya.</p>
<p>Kedua, bahwa sebagaimana termaktub dalam laman <em>http:www.hizbut-tahrir.or.id</em>, pengusung wacana Khilafah tidak mengakui Khilafah sebagai sistem teokrasi.</p>
<p>Menurut para pengusungnya, konstitusi pada Negara Khilafah yang mereka cita-citakan itu nantinya tidak terbatas pada masalah religi dan moral sehingga mengabaikan masalah-masalah sosial, ekonomi, kebijakan luar negeri dan peradilan. Khilafah, katanya, juga menginginkan kemajuan ekonomi, penghapusan kemiskinan, dan peningkatan standar hidup masyarakat.</p>
<p><em>Lha</em>, kalau begitu, bukankah sudah sama persis dengan Negara Indonesia yang sudah jadi? Di Negeri ini, hak-hak kaum beragama telah dijamin dalam Pasal 29 UUD 1945. Negara memfasilitasi hal tersebut lewat Kementerian Agama bahkan berbagai organisasi kemasyarakatan yang gerakannya dilindungi.</p>
<p>Di saat sistem sudah jadi, apakah<em> </em>kita diajak kembali bermimpi? Pantas saja Pemerintah berhasrat membubarkan organisasi HTI sebagai agen pengusung khilafah dengan tuduhan sebagai organisasi yang kontra-produktif alias tidak memberikan kontribusi bagi pembangunan.</p>
<p>Retorika HTI itu bisa disebut sebagai langkah <em>“strategic ambiguity”</em>. Di satu sisi, HTI tidak menyatakan secara eksplisit dan terang-terangan ingin mengganti Pancasila, tetapi di sisi lain ia terus menyuarakan wacana anti-sistem demokrasi secara radikal lewat berbagai aksi yang mereka gelar secara rutin.</p>
<p>Sudah jamak kita ketahui, bahwa dalam aksi-aksi itu pula mereka kerap meremehkan simbol-simbol Negara, seperti lebih menegakkan bendera organisasi dibanding bendera merah putih, dan poster-poster seruan makar dari negara Pancasila.</p>
<p>Buku <em>Manifesto Hizbut Tahrir untuk Indonesia </em>(2009) menyatakan, “Hizbut Tahrir juga menentang dengan keras konsep-konsep yang lahir dari paham Sekularisme seperti Demokrasi, Patriotisme, Sosialisme dan Kapitalisme atau isme-isme lain.”</p>
<p>Abdul Qadim Zallum (1924-2003), pemimpin generasi kedua Hizbut Tahrir setelah pendirinya Taqiyuddin al-Nabhani (1909-1977), menulis buku berjudul <em>Demokrasi Sistem Kufur </em><a href="http://www.hizb-ut-tahrir.org/index.php/AR/bshow/85/"><em>(Ad-Dimuqrathiyyah Nizham Kufr)</em></a> yang kemudian disebarluaskan sebagai bacaan pokok kaderisasi. Buku ini tidak hanya menyerang demokrasi tetapi juga menuduh nasionalisme sebagai strategi jahat orang-orang kafir untuk memecah belah dunia Islam.</p>
<p>Pada zamannya, Akibat lain dari ide khilafah ialah munculnya pemaksaan tafsir dari mazhab atau aliran tertentu jika mazhab itu memegang kekuasaan. Hal itu semacam gabungan dari <em>will to truth</em> yang bergabung dengan <em>will to power</em>. Syariat yang harusnya dipahami sebagai metode, akhirnya direduksi hanya sebagai hukum formal yang dimanfaatkan untuk menindas golongan lain.</p>
<p>Sedangkan, Indonesia sekarang ini sudah jauh lebih Islam(i) dan syar’i secara sistem daripada konsep khilafah itu. Yang paling penting dari syariah adalah substansinya, yakni keadilan (yang disebut al-Quran sebagai “dekat kepada takwa”; <em>aqrabu lit-taqwa</em>). Perihal keadilan ini sudah sejak kelahirannya dipikirkan betul oleh para pendiri bangsa dengan bersepakat menghapus narasi sila pertama pada piagam Jakarta.</p>
<p>Teks awal yang berbunyi “<strong>Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”</strong> akhirnya diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa sebab terjadi pertentangan antar golongan yang menganggap kalimat itu memuat nilai pemaksaan kehendak satu golongan. Jelas sudah, bahwa sikap legawa para pemimpin Islam ketika itu untuk mengambil jalan tengah sesungguhnya menunjukkan sikap kesatria sekaligus pengambilan tafsir terbaik atas nama keadilan.</p>
<p>Berdasar latar belakang sejarah ini, hendaknya umat Muslim Indonesia yang telah terindoktrinasi wacana khilafah tidak lagi takut soal dosa atau alasan hukum agama. Sekali lagi, pendirian khilafah tidak berkaitan dengan otoritas kebenaran hukum Islam. Dan, pendirian Negara Islam sama sekali tidak sama dengan Islam itu sendiri.</p>
</div>
<br />
<br />
from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2Qi6Y2w<br />
via <a href="https://muslimsejati.group/?ref=da&site=blogger">Media Muslim</a>
bekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7927992727034475073.post-34056069019000381922018-11-01T12:22:00.003-07:002018-11-01T12:22:40.051-07:00Khilafah dan Generasi Salah Paham Sejarah<p>Al Qur’an dan tarikh sejarah Nabi Saw tidak pernah mengisyaratkan sistem pemerintahan tertentu dalam Islam setelah Rasulullah wafat. Orang yang menelaah hadits-hadits yang disampaikan oleh para penyusun kitab-kitab hadits dalam bab Imarah (pemerintahan) pun tidak akan menemukan kodifikasi mengenai sistem pemerintahan. Sebaliknya, banyak ditemukan penjelasan bahwa Nabi Saw tidak pernah menunjuk seorang pengganti, tetapi membiarkan urusan itu berdasarkan pilihan umat yang menjalani.</p>
<p>Daulah Islamiyah sendiri lahir sekitar pertengahan abad ke-20, yang berdiri di atas pemikiran-pemikiran dan kecenderungan-kecenderungan yang muncul di bawah bayang-bayang rasa khawatir terhadap hilangnya identitas keislaman akibat westernisasi, imperialisme, dan dominasi penduduk mayoritas di India. Oleh karena itu, masalah ini tumbuh dan berkembang di dalam Rabithah Islamiyah dan Abu al-A’la al-Maududi, pendiri Jamaah Islamiyah yang ada di sana, yang berakibat pada lepasnya daerah yang mayoritas penduduknya Muslim dengan nama Pakistan pada tahun 1947 M.</p>
<p>Suatu hal yang kemudian menciptakan masalah baru bagi kaum Muslim yang tetap tinggal di India, karena berubah menjadi minoritas dan harus berhadapan dengan mayoritas dalam suasana saling mencurigai. Kemudian muncul masalah lain di kalangan internal kelompok yang memisahkan diri, yaitu pecah lagi menjadi dua karena alasan etnik.</p>
<p>Sejarah kelam semacam itu tentu berbeda dengan sejarah Indonesia. Sejak “zaman bergerak” atau awal kebangkitan Nasional pada awal abad ke-19, Indonesia terbentuk dengan pola yang unik. Di masa kolonial itu, segelintir kaum terpelajar justru tersadar bahwa gerakan yang terpecah-pecah sampai kapanpun tidak akan mampu mengusir penjajah. Mereka lalu membentuk berbagai kelompok ideologis yang berbeda namun dengan misi yang sama, yakni Indonesia Merdeka.</p>
<p>Kesadaran untuk berkumpul dalam kongres Sumpah Pemuda terjadi sama sekali bukan atas nama agama apapun. Dan, meskipun mereka datang atas nama Jong-Jong berbagai daerah, ikrar sumpah pemuda yang lahir justru memuat redaksi mengagumkan, yakni kami putra dan putri Indonesia. Redaksi tersebut tidak bermuatan identitas Suku, Agama dan Ras apapun bahkan sebelum Indonesia dilahirkan pada tahun 1945.</p>
<p>Manusia Indonesia menganggap keragaman tersebut sebagai keniscayaan, dan kesepakatan untuk bersatu sebagai warga negara adalah sebuah kesadaran.</p>
<p>Pada perjalanannya, segala sesuatu yang mencoba merongrong Pancasila dan UUD 1945 yang memuat pesan-pesan keadilan universal itu tampaknya selalu tidak berhasil. Rakyat Indonesia sepertinya sadar bahwa warisan dasar Negara yang telah dirumuskan itu ternyata merupakan salah satu yang terbaik di dunia, apalagi untuk negeri yang sangat penuh dengan keragaman seperti Indonesia.</p>
<p>Sebaliknya, Asy-Syahrastani dalam Al-Milal wa An-Nihal sebagaimana dikutip dalam buku Jihad Melawan Teror (2016) mengatakan,”Perselisihan terbesar antarumat adalah perselisihan tentang imamah (khilafah); pedang tidak pernah terhunus di dalam Islam demi sebuah prinsip agama seperti terhunusnya pedang demi imamah di setiap zaman.”</p>
<p>Pernyataan Asy-Syahrastani itu nampaknya logis. Sebab, sepeninggal Rasul Saw pun umat telah terpecah belah, mulai dari masa kekhalifahan Abu Bakar hingga berakhirnya kejayaan Turki Utsmani. Namun, nampaknya, banyak umat Islam yang masih diliputi dendam bercampur delusi pada kejayaan masa lalu, dan tidak berkaca bahwa yang mengakibatkan lemahnya pertahanan umat Islam adalah kejumudan berpikir, tenggelamnya ilmu pengetahuan, dan perebutan kekuasaan.</p>
<p>Bersamaan dengan itu, juga muncul dua kecenderungan. Pertama, kecenderungan yang menganggap sistem politik sebagai salah satu rukun agama, dan kedua, kecenderungan yang menganggap khilafah, yakni bentuk pemerintahan yang dipilih oleh kaum Muslim setelah Rasulullah Saw wafat, sebagai satu-satunya bentuk pemerintahan yang sah dan menjamin penerapan hukum syariah, adalah dua kecenderungan yang belum pernah dikenal oleh agama dan ijtihad kaum Muslim terdahulu, bahkan keduanya hampir saja menyebabkan perpecahan dan kehancuran di banyak negara, kelompok masyarakat dan agama.</p>
<p>Bahaya dari pemakasaan konsep khilafah di Indonesia adalah kecenderungan menganggap demokrasi sebagai sistem kafir, dan bahkan Muslim yang tak sepakat pada khilafah pun belakangan dikafirkan. Padahal, fenomema pengafiran pihak yang berbeda pendapat ini dan dampaknya dengan penghalalan darah adalah bukan hal baru dalam Islam. Kita semua pernah belajar bagaimana Khawarij terjerumus ke dalam bencana ini akibat kesalahpahaman mereka terhadap konsep iman kepada Allah sebagai pokok dan perbuatan sebagai cabang. Dari Khawarij kita juga belajar, bagaimana mereka tersesat ketika berpegang pada makna lahiriah teks, namun abai pada makna lahiriah teks lain yang bertentangan dengan apa yang mereka pahami.</p>
<p>Faktanya, dalam Islam, identitas keagamaan tidak ditentukan oleh rezim politik yang sedang berkuasa, tetapi ditentukan berdasarkan akidah, ibadah, dan perilaku mereka yang tidak mencakup sistem politik. Sistem politik bukan bagian dari agama dan bukan pula tuntutan dari agama.</p>
<p>Adapun yang termasuk tuntutan syara’ adalah terselenggaranya suatu pemerintahan dalam sebuah kelompok masyarakat untuk menjaga maslahat umum, menetapkan keadilan, menebarkan keamanan, dan melawan agresi dari luar.</p>
<p>Sehingga, dapat dikatakan bahwa, orang-orang yang percaya pada konsep khilafah di Indonesia, sebagaimana dibawa oleh HTI yang diimpor dari Taqiyyudin An Nabani adalah orang-orang yang tuna-sejarah dan mengalami kesalahpahaman dalam konsep khilafah.</p>
<br />
<br />
from MUSLIM SEJATI https://ift.tt/2P3OkyM<br />
via <a href="https://muslimsejati.group/?ref=da&site=blogger">Media Muslim</a>
bekingking unguhttp://www.blogger.com/profile/16532276712982518707noreply@blogger.com0